Sunday, August 1, 2010

DISTRIBUSI DAN AKTIVITAS ELANG BRONTOK ANAK JENIS NUSA TENGGARA (Spizaetus cirrhatus floris Hartert, 1898) DI TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI LOMBOK

skripsi untuk memenuhi tugas akhir mencapai derajat Sarjana S-1
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, Bali 2004
oleh: Ni Nyoman Sumarlita, S.Si

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan aktivitas Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara (Spizaetus cirrhatus floris Hartert 1898) di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 – 28 Januari 2003, 24 – 28 Juni 2003 dan tanggal 17 – 29 Oktober 2003. Materi yang diamati adalah Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara di Taman Nasional Gunung Rinjani. Metode yang digunakan untuk mengetahui distribusi adalah metode survey lapangan, pengamatan langsung dan wawancara semi terstruktur. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas dengan menggunakan metode Ad Libitum Sampling dan Scan Sampling.

Hasil penelitian menunjukkan penyebaran Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara di Taman Nasional Gunung Rinjani terdapat pada 4 lokasi yaitu Desa Senaru, Bukit Pusuk Sembalun, Desa Sapit dan Desa Kembang Kuning. Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara juga ditemukan di kawasan Hutan Lindung yaitu di Desa Sesaot dan Desa Pusuk Batu Layar. Perjumpaan dengan Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara paling banyak ditemukan di kawasan hutan sekunder dengan tutupan hutan 51 – 75% dan hutan terfragmen dengan tutupan hutan 26 – 50%. Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara juga dijumpai di kawasan perkebunan dan kawasan hutan primer. Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara tidak dijumpai di hutan savana. Aktivitas yang dijumpai yaitu soaring, display atau undulating, melayang (gliding), terbang berpasangan dan bertengger (perching). Selama penelitian ditemukan jenis lain yaitu Elang Bondol (Haliastur indus), Elang Bonelli (Hieriaaetus fasciatus), Elang Perut Karat (Hieriaaetus kienerii), Elang Ular Jari Pendek (Circaetus gallicus), Alap-alap Sapi (Falco moluccensis), Alap-alap Kawah (Falco peregrinus), Alap-alap Cina (Accipiter soloensis), Alap-alap (Accipiter spp.), Sikep Madu Asia (Pernis ptilorhynchus) dan Elang Buteo (Buteo buteo).

Kata kunci: penyebaran, soaring, display atau undulating, gliding, terbang berpasangan dan perching


download (pdf 1,84 Mb)
............matursuksma untuk ibunya gek Ani, atas ijin berbaginya...........

Sebagai catatan bahwa, Elang Brontok anak jenis Nusa Tenggara (Spizaetus cirrhatus floris Hartert, 1898) pada tahun 2004 diusulkan untuk menjadi jenis tersendiri yaitu Spizaetus floris atau Elang Flores/Flores Hawk-eagle. "Monggo" silahkan disimak dipaper ini, The Taxonomic Status of Flores Hawk Eagle Spizaetus floris dari majalah Forktail (sumber paper : http://www.orientalbirdclub.org).

Link ini juga bisa dijadikan bahan untuk kawan-kawan yang pingin tahu mengenai elang, terutama keluarga Brontok. Dari e-Magazine kawan-kawan Jogja: Raptorian.
Matursuwun mas Okie, mas Gunawan n mas Asman..........kita semua nunggu serial lanjutnya.......



No comments:

Post a Comment